GUNDALA PUTRA PETIR

Sanjoko adalah ilmuan yang sangat pandai, dia selalu bereksperimen untuk mendapatkan serum yang akan menyelamatkan orang orang dari kecanduan narkoba.

Pada saat itu, sanjoko telah berhasil membuat serum anti petir, lalu dia mencoba menyuntikan pada tubuhya sendiri, sanjoko menguji kemampuan serum yang disuntikan ketubuhnya itu dengan memegang tegangan listrik yang sangat berbahaya, alhasil sanjoko baik baik saja, listrik yang menyengat ke tubuhnya tidak membuat dia jatuh.

Sementara itu gadis yang dicintai sanjoko yang bernama min sedang menunggu lama akan kedatangan dipesta ulang tahunnya, dia merasa gelisah karena tidak ada kabar dari kekasihnya itu. Sanjoko terlalu sibuk untuk melakukan eksperimen tersebut untuk itu dia lupa akan hari spesial kekasihnya itu.

Setelah pesta selesai, min pun mendatangi sanjoko ke tempat dia bekerja, lalu gadis itu meminta kepada sanjoko untuk mengakiri hubungannya itu. Sanjoko berusaha meyakinkan, akan tetapi min pun bersih kukuh untuk meminta putus hubungan.

Sanjoko pun merasakan kesedihan akan keputusan putus hubungan dengan    kekasihnya itu, malam itu sanjoko pun berjalan sendirian digemerlap malam, tiba-tiba petir menyambarnya yang membawa kesuatu tempat. Sanjoko pun bertemu dengan dewa petir dan dan diangkat menjadi Gundala putra Petir karen  dewa petir sudah bisa membaca karakter sanjoko akan selalu melakukan kebaikan kepada sesama.
Gundala alias sanjoko pun beranji pada dirinya sendiri akan menumpas segala kejahatan yang ada.

Kini Gundala pun siap menumpas kejahatan.

Professor telah memberikan segala kepercayaan kepada sanjoko untuk terus melakukan penelitian mengenai serum anti morifin, disatu sisi lain Insinyur agus tidak senang mendengar hal itu, agus pun sangat membenci sanjoko, dia merasa dianggap remeh oleh professor.

Tatapan insinyur agus teman kerabatnya itu selalu memandang dengan tampang ketidaksukaan akan sanjoko itu,

pada suatu saat kejahatan kerap terjadi penculikan anak kecil, gundala pun tidak diam, dan langsung membasmi kejahatan yang ada, gundala memberikan pelajaran kepada penjahat itu,

Akhirnya gundala dapat menumpas para penculik anak tersebut dan anak kecil itu terselamatkan. Dari situlah nama gundala sebagai pahlawan muncul dan akan terus membela kebenaran

Sekelompok pengedar Narkoba sedang melakukan pertemuan dan mereka membahas penemuan anti serum morfin yang akan mengancam segala penyaluran barang-barang terlarang itu. Mereka merencanakan akan menculik sanjoko dengan bantuan Insinyur agus yang kerabat sanjoko sendiri. Mereka menggunakan Uang untuk membayar agus dalam proses kerjasama untuk menjalakan kejahatan, Insinyur agus pun bersedia, dia merasa ini kesempatan emas untuk menghancurkan sanjoko karena dia tidak suka akan diberikan kepercayaan oleh professor nya.

Perencanaan penculikan dimulai dari seorang wanita salah satu anggota dari penjahat itu mendatangi kediamaan sanjoko dan berpura-pura menjadi wartawan, lalu dia menanyakan penemuan ilmiah terbaru yang dibuat oleh sanjoko. Akan tetapi sanjoko terus mengelak dengan beralasan penemuan itu belum disempurnakan, wanita tersebut semakin marah lalu komplotan nya membawa sanjoko ke suatu tempat untuk disekap dengan bertujuan mendapatkan informasi mengenai serum penemuan terbarunya.

Sanjoko pun tidak buka mulut dan terus mengelak apa yang dipertanyakan penjahat itu, mereka semakin kesal akan sanjoko kemudian mereka menyetrum sanjoko dengan tegangan tinggi, sanjoko pun berpura-pura pingsan. lalu sanjoko dibawa kesekapan dan penjahat itu merencanakan dengan beberapa cara, menculik orang yang terdekat dengan sanjoko itu. Sanjoko alias Gundala pun tidak diam dan langsung mengejar mereka untuk mencegah apa yang direncanakan itu. Kasus penculikan pertama digagalkan oleh gundala, lalu gundala kembali ke sekapan penjahat itu dan berubah menjadi sanjoko untuk menghindari kecurigaan.

Perencanaan penculikan kedua pun dilaksanakan oleh penjahat itu, professor disekap dan dibawa ke markas pengedar obat-obatan terlarang itu. Agus pun membawa kekasih yang sangat dicintai sanjoko itu ketempat markas penjahat untuk dimintai keterangan.

Penjahat itu menawarkan kerja sama kepada professor dan Sanjoko untuk membuat serum pecandu narkotika, biar semua orang kecanduan terus memakai obat terlarang itu. Professor dan sanjoko pun menolak secara kasar, mereka memilih untuk mati daripada kerjasama melakukan perbuatan keji seperti itu.

Bandit narkoba pun mengancam kepada sanjoko dengan sekapan kekasihnya itu, apabila tidak mau kerjasama maka kekasihnya itu akan terbunuh dengan ular-ular berbisa. Bandit itu memberikan waktu 4 jam untuk keputusan yang diambil sanjoko dan professor. Kesempatan itu diambil tepat oleh sanjoko untuk berubah menjadi Gundala putra petir, Gundala pun menghantam segala rintangan penjahat yang menyerang dan membebaskan professor yang disekap di sel. Gundala segera menuju ke tempat kekasihnya disekap itu, akan tetapi Bandit pengedar narkoba itu menghalanginya, gundala terus menyerang dan Bandit itu berhasil melarikan diri dan Kekasihnya itupun terselamatkan. Gundala alias sanjoko akhirnya bisa bersatu lagi bersama kekasihnya itu.

ANAK-ANAK TAK BERIBU

anak-anak tak beribu

Anak-anak tak Beribu

Pemain : AN Alcaff, Debby Cynthia Dewi, Santi Sardi, Lukman Sardi, Ajeng Triani Sardi, Johan Mardjono

Sutradara : Hasmanan

Sinopsis :

Sebuah keluarga kecil yang hidup serba kecukupan dengan 3 seorang anak bernama Ayu (Ajeng Triani Sardi), memet (Lukman Sardi) dan mimi (Santi Sardi) mereka mempunyai ibu tiri dengan mendidik anak-anaknya terlalu keras. Tina (Debby Cynthia Dewi) ibu tiri sangat sayang kepada anak-anak nya tapi dia terlalu keras.

 Akbar (AN Alcaff) ayah mereka keadaan sakit parah dan ketika itu jatuh pingsan, ayu anak paling kecil itu meminta bantuan tetangga nya, akan tetapi ayah mereka telah tiada. Kini mimi,memet dan ayu sudah kehilangan 2 kali orang yang dicintainya itu. Mereka pun sangat terpukul akan hal itu, mereka hidup dengan ibu tiri yang terkadang suka berbuat kasar terhadap mereka.

 Mereka pun berinisiatif pergi dari ibu tirinya dan mencari saudaranya di manggarai,mereka berjalan menelusuri sudut kota, dengan keadaan ayu yang sedang sakit. Mimi marah ketika memet mengemis kepada orang-orang mimi pun mempunyai prinsip yang tegas, sampai mati pun tidak akan pernah mengemis, bekerja asal halal. Mimi dan ayu bekerja sebagai tukang cuci, memet menjadi pencuci mobil.

 Tina, ibu tiri nya merasa kehilangan dan merasa berdosa karena dia selalu bernuat kasar kepada mereka. Mimi,ayu dan memet bertemu dengan seorang pria dengan kaki yang buntung bernama bung John (Johan Mardjono) yang pandai memainkan harmoni, mereka merasa terhibur. John merasa kasihan kepada mereka dan berniat membantu mereka mencari saudara ibu kandung nya di manggarai. Mereka pun tinggal bersama bung john disuatu perkampungan kumuh, mimi dan memet berjualan di tengah kota.

 Memet terpisah dari mimi dan ayu, ketika dia terbawa dengan kreta api, mimi dan ayu sangat bersedih dengan hal itu. Mimi dan bung john menunggu di stasiun kreta berharap kedatangan memet, tapi memet pun tak kunjung datang. Memt pun kebingungan dia berada dimana.pada saat perjalanan memet melihati dompet jatuh seseorang yang baru keluar dari mobilnya, dia pun langsung mengambil dompet itu dan memberikan kepada pemiliknya. Pemilik dompet itu membawa memet ke rumahnya dan menemani ria anak nya itu.

 Ayu dalam keadaan sakit demam yang tinggi,ayu terus memikirkan memet menunggu kedatangan memet, mimi pun bersedih. Memet pun akhirnya kembali dan membawa kesembuhan buat ayu. Ayu kembali ceria dan bisa bermain kembali bersama teman-temannya. Ayu pun meminta kepada bung john membuat pesta untuk menyambut kedatangan memet, ketika pesta perayaan berlangsung ayu tiba-tiba jatuh pingsan dan ayu meninggalkan mimi dan memet untuk selamanya

BANTENG BETAWI : SI PITUNG

si pitung

Si Pitung : Banteng Betawi

Pemain : Dicky Zulkarnaen, W.D Mochtar, Benyamin S

Sinopsis :

Si pitung sudah merasakan banyak keanehan pada kampung nya, pada saat itu duit penjualan kambing ko aji di curi orang yang tidak bertanggung jawab, si pitung pun merasa kebingungan. Jiih temanya pitung membongkar patok tanah yang dipasang oleh bapak longseng karena melarang untuk bertani.

Si pitung pun menghampiri ko aji untuk memberi tahu bahwa duit atas penjualan kambing dan tabungan persediaan menikah dengan aisyah wanita yang dicintai itu hilang dicuri orang. Anak buah bapak longseng menemui jiih dan memberi peringatan kepadanya patok tanah yang ditanamkan, tapi jiih melawan dan pitung melawan mereka, warga pun semakin tenang akan pembelaan jiih dan pitung, uang yang hilang itu telah ditemukan dan ternyata yang mencuri nya si komar anak buah longseng.

Pada malam hari Si pitung dan jiih mendatangi markas bapak longsen yang dijaga oleh anak buah, pitung dan jiih bermaksud mengambil harta yang telah diambil oleh bapak longseng untk dikembalikan kembali kepada warga. Anak buah longseng berteriak rampok yang membuat para kompeni bersiaga dan mencari pitung dan jiih. Adu tembak menembak pun terjadi, si pitung berhasil menundukan para kompeni tersebut. Lalu si pitung dan jiih membagikan uang kepada setiap warga untuk menebus tanah yang digadain ke tuan tanah.

Kompeni dan menir nya terus memburu si pitung ke setiap rumah dan menanyakan keberadaanya. Pitung dan jiih pun berhasil melarikan diri dari pemburuan para kompeni. Si pitung dan jiih merencanakan dengan warga untuk merampok khususnya untuk tuan tanah dan sebangsanya, perampokan itu tidak untuk memperkaya diri, melainkan untuk warga yang tertindas.

Dikala itu si pitung menyamar jadi kompeni demang meester untuk merampas dari orang yang selalu merampas warga yang nelayan, si pitung dan kawan-kawan nya berhasi mengambil barang-barang berharga dan si pitung memberikan surat bahwa sanya harus mendatangi demang meester. dari hasil itu si pitung membagi-bagi kan kepada warga. Saadin juragan tukang serong pun mendatangi demang meester dan memberikan surat yang kemarin dia kasih, juragan itu menanyakan barang berlian yang diambil demang meester. Demang pun merasa kebingungan dan juragan itu ternyata telah ditipu oleh si pitung yang menyamar menjadi demang meester.

Babeh siti lalu ditangkap oleh kompeni karena dia memakai kain berwarna merah yang punya si pitung, babeh nya dibawa ke polisi, lalu si pitung dan pak aji mendatangi untuk membela pak tua itu lalu pitung ditangkap oleh kompeni. Pak aji menyampaikan pesan kepada jiih akan penangkapan si pitung. Jiih pun tidak tinggal diam, dia menghampiri tmpat penyekapan si pitung. Dalam penyekapan, sipitung berhasil meloloskan diri bersama jiih.

Ternyata ada perampokan yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal atas nama pitung, perampokan itu terdengar samapi telinga para kompeni yang membuat menir marah dan mencari si pitung. Si pitung dan jiih pergi ke depok untuk mengambil harta si tokek yang sering meresahkan warga. Pitung mempunyai perasaan yang tidak enak lalu dia pulang ke kampung dan menemui aisyah, perasaan pitung pun terungkap.. Gadis yang dicintainya aisyah sudah dilamar oleh ki demang meester. Si pitung pun tidak tinggal diam dengan hal itu, pada saat ki demang akan pernikahan diselenggarakan aisyah pun dibawa oleh pitung

RATAPAN ANAK TIRI 3

 

Ratapan anak tiri 3

Ratapan Anak Tiri 3

Sutradara : Sandy Suwardi Hassan

Pemain :  Faradilla sandy, Tyas wahono, nani widjaja, Yetti sardjio, Bagus Prakoso, Firda Razak, Henki solaiman, Ibnu adam sandy, Aulia husein maya, Fadly, sri wigati, cholik syahmari, M. yusuf

Sinopsis :

Kisah dimulai dengan Susi telah menyelesaikan pendidikan nya dan mendapatkan gelar doktor, ketika itu dia menjalani kisah asmaranya dengan seseorang yang dia cintai akan tetapi orang tua nya tidak menyetujui dengan hubungan mereka. Ketika susi dalam perjalanan menuju tempat penyelenggaraan peresmian kelulusan kekasihnya yang bernama sumari itu susi mengalami kecelakaan yang membuat susi menjalankan rawat inap. Kekasih susi pun mencari keberadaannya akan tetapi tidak bertemu. Susi pun berniat untuk meninggalkan kekasihnya itu karena ibunya tidak menyetujui akan hubungannya itu.

 Tahun demi tahun telah berlalu, kini susi pun sudah bersuami dengan lelaki lain dia dikaruniai satu putra begitu sebaliknya dengan mantan kekasih nya itu sumarli sudah mempunyai istri Susi pun mengajar disekolah SD, dia pun dikenal dengan sosok yang bijaksana.

Suami dari susi bernama Oscar (Bagus Santoso) mengalami kecelakaan, dia di keroyok masa sampai tewas karena dituduh mencuri, susi pun terpukul akan kematian suaminya itu. Istri dari mantan kekasihnya yang bernama sumarli itu pun meninggal dunia ketika pada saat mai melahirkan. ke dua kekasih itu dipertemukan dipemakaman. Pertemuan itu menyatukan kisah asmara mereka kembali.

 Ketika ibu (nani wijaya) sumarli itu mengunjungi rumah keluarga susi untuk mengantarkan anak-anak dari istrinya yang meninggal itu sikap tidak menyenengkan pun selalu terlihat pada saat menemui susi, anak-anak dari suami nya itu sangatlah bandel mereka takut sama ibu tiri, karena nenek mereka menceritakan kalau ibu tiri itu kejam, tapi ayahnya memberikan pengertian kepada mereka kalau ibu tiri tidak sejahat yang diceritakan neneknya.

 Anak-anak sumarli yang dititipkan kepeda nenek nya itu sangat bandel, mereka membawa perhiasan neneknya dan membawa ke sekolah dengan bermaksud menggantikan barang temenya yang dirusak oleh mereka, lalu udin berbohong mengeneai perhiasan nenek yang hilang itu ternyata ada di rumah ibu tirinya itu, nenek nya langsung mendatangi susi untuk meminta perhiasan tersebut, susi pun menolak dengan tegas.

 Ulah udin dan nina pun sangat keterlaluan,ketika mereka datang ke rumah neneknya, neneknya pun terkejut melihat udin berdarah mereka mengarang cerita bahwa itu semua karena ulah ibu tirinya itu. Nenek nya pun langsung mendatangi susi dengan penuh amarah lalu nenek nya melakukai susi dikepalanya sampai berdarah.

 Udin dan nina berniat jahat kepada ibu tirinya itu, mereka menaruh ular dikamar nya, lalu mereka bermain dihalaman rumah yang mengakibatkan ninda putri dari susi itu tertabrak pada saat udin bermain dengan mobil ibu nya dan ninda meninggal dunia, susi pun terpukul dengan hal itu. Ketika neneknya mau membawa susi yang lagi bersedih ke kamarnya ular yang ditaruh udin dan nina mematuk nenek hingga meninggal. Kini udin dan nina merasa bersalah dan tidak melakukan kenakalan nya lagi.

DIMANA KAU IBU?

Dimana kau ibu

Pemain : Faradilla sandy, Lenny Marlina, kusno sujaewadi, Dicky zulkarnaen, mieke wijaya dan Rano karno (Yatim)

Sutradara : Hasmanan

Sinopsis : Dimana Kau ibu?

Dinda adalah putra dari seorang pejabat RI dia menjalani hubungan asmara dengan pemuda yang dicintainya yang bernama Alex, akan tetapi hubungan mereka tidak disetujui oleh ayah dinda. Mereka saling mencintai satu sama lain sehingga mereka berinisiatif menikah secara diam-diam tanpa sepengetahuan ayahnya karena tidak dapat restu darinya. Hasil pernikahan nya itu dinda hamil dan melahirkan seorang anak yang diberi nama Yatim (Rano karno) oleh ayah dinda. Ketika kelahiran yatim Alex pun mengalami kecelakaan sampai dia meninggal.

 Ayahnya tidak menganggap yatim itu sebagai cucu nya karena yatim adalah anak haram, dan kebencian terhadap yatim ayah dinda meminta kepada ucup adik kandungnya untuk membawa yatim ke Cirebon dan memisahkan dengan ibunya berpura pura kalau anaknya itu telah meninggal pada saat dilahirkan.

 Tahun demi tahun berjalan, kini yatim sudah beranjak besar dan berusia 10 tahunan dia hidup dikeluarga paman nya di Cirebon dengan penuh sengsara. Ibu angkatnya tidak suka terhadap yatim diapun selalu mendapat pukulan ketika yatim membuat kesalahan sedikitpun. Hidup yatim sangatlah malang, untuk baju nya saja dia hanya punya 2, yatim seolah olah menjadi pembantu, dia disuruh membereskan rumah. Dan pada saat saudaranya itu berbuat jahil, dia memcahkan piring kesayangan ibunya lalu yatim pun dipukuli dengan sapu, saat itu yatim pun mengetahui kalau dia adalah bukan ibu kandung nya.

            *****

Pada suatu saat dinda jalan bersama temannya yang bernama hetty, disitulah dinda bertemu dengan pria yang bernama bastaman, dan dia rekan kerjanya hetty. Lalu mereka pun berkenalan satu sama lain dan bastami pun merasa punya perasaan yang khusus pada dinda, dan ayah nya pun sudah merasa cocok akan pilihan dinda itu.

 Ketika orang tua angkat yatim dating ke rumah Yusuf (ayah dinda) untuk meminta uang karena keluarganya sedang membutuhkan uang, obrolan antara ayah dinda dan ucup mengenai yatim dinda pun dating dan mendengar semua obrolan mereka.Dinda pun berkesimpulan bahwa anak nya itu masih hidup. Dinda pun sangat bahagia ketika anaknya masih hidup dan bergegas mencarinya ke daerah Cirebon bersama kekasihnya Bastami.

              *****

Yatim selalu dijahili oleh teman-temannya, pada saat dia pulang dari pasar dia dihalangi oleh temannya dan keroyok akan tetapi yatim bisa menjaga dirinya. Dan ibu kandung yatim sudah menunggu dirumah orang tua angkatnya tapi yatim tak kunjung dating. Yatim pun dating lalu bergegas untuk lari dari rumah karena takut dimarahi oleh ibu angkatnya itu dan dia meninggalkan kota Cirebon dengan menumpang sebuah truk yang menju kea rah Jakarta.

 Ibunda yatim terus mencari ke sudut kota Jakarta menanyakan keberadaan yatim kepada setiap orang tapi keberadaan yatim tidak diketemukan.

 Yatim dijakarta menjalani kehidupan yang susah lalu dia berinisiatif menjadi tukang sol sepatu di jalanan untuk menyambung hidupnya, Ketika yatim melihat seorang ibu dengan anaknya menangis, yatim pun menghampiri dan memberikan sebungkus nasi untuk mereka. Lalu yatim pun bertemu dengan bapak-bapak yang bernama kosim penjual trompet dan topeng.

 Semenjak itu yatim merasa rindu akan kasih saying ibu, dia pun mencari ibunya kesudut kota, yatim menunggu didepan tempat beribadah berharap bertemu sama ibunya, begitu sebaliknya dengan dinda ibu yatim. Dinda pun memasang iklan diradio untuk informasi kehilangan anak. Kosim penjual trompet itu mendengarkan informasi atas kehilangan anak yang sama percis ciri-ciri nya disebutkan oleh penyiar itu, lalu kosim pun memberikan nasihat kepada yatim bahwa orang tua nya sedang menunggu, anggapan yatim adalah orang tua nya itu yang berada dicirebon. Lalu yatim pun menolak nasihat pak kosim itu. Sejak yatim akan pergi dia pun mengalami kecelakaan dia ditabrak mobil yang mengakibatkan luka parah.

 Pak kosimpun memberi tahu kepada dinda ibu kandung yatim. Disitulah anak dan ibu selama 10 tahun terpisah dan dipertemukan kembali.

RATAPAN ANAK TIRI 2

Ratapan anak tiri 2

Pemain : Fachrul Rozy, Sukarno m noor,Mus mulyadi, baron achmadi, Robby sugara, Paula Rumokoy, Cok Simbara 

Sutradara : sandy suwardy hassan

Peristiwa ratapan anak tiri pertama 10 thun yang lalu kini terungkap kembali, diawali dan diakhiri dengan kecerobohan ayahnya sendiri karena mementingkan dirinya sendiri tanpa melihat akibat yang akan ditanggung nya.

Setelah 10 tahun lamanya susi tumbuh menjadi anak besar, dan neti meninggal dunia karena mengalami siksaan dari ibu tirinya itu, kini susi hidup bersama ayah dan ibu tiri dan umi. ayah nya lagi terbaring di rumah sakit sebelum susi berangkat ke sekolah dia menjenguk ayahnya itu. Disekolahnya susi terkenal dengan kepandaiannya, susi menjadi juara kelas setiap tahunnya.

Susi diperlakukan berbeda oleh ibu tirinya itu, sedangkan anak dari ibu tirinya yang bernama umi sangat sayang kepada kakak tirinya akan tetapi ibu tirinya tidak. Sepulang dari sekolah susi dihampiri oleh Reno yang temen sekolah nya dan sekaligus menyukai susi, Reno mengungkapkan perasaan nya kepada susi, akan tetapi susi menolak dengan secara haluh, bahwa susi tidak mau pacaran selama masih sekolah. Reno pun pada akhirnya terluka dengan jawaban susi.

Si ibu tiri selalu memarahin susi pada saat dia terlambat untuk melakukan tugas dirumah nya, lalu susi pun bergegas membereskan pekerjaan rumahnya dengan penuh air mata. Keesokan harinya susi tidak mauk sekolah karena ibu tirinya itu melarangnya dan disuruh menjaga dan membereskan rumah, susi pun menangis. Ketika itu Reno mendatangi rumah susi pak guru memberi tugas padanya. Reno masuk ke rumahnya dengan begitu saja seperti rumah dia sendiri. Susi pun kaget dan menyuruh reno pergi, akan tetapi reno tidak mau pergi. Reno pun membuat kekacauan di rumah susi. Reno pun bergegas meninggalkan rumah itu.

Ketika ibu tiri dan umi datang ke rumahnya, dia pun langsung marah besar karena melihat kondisi rumah yang berantakan, ibu nya pun memberi pilihan kepada susi, ibu nya yang pergi atau susi yang harus pergi, ketika ibu tiri nya marah-marah dia jatuh terpeleset dan pingsan. Susi pun membereskan perlengkapan pakaian untuk meninggalkan rumahnya. Umi adik tirinya susi melihat penderitaan yang dialami kakak nya itu. Pada akhirnya susi pun meninggalkan rumahnya. Umi pun ikut pergi dengan susi.

Dalam perjalanannya susi karena kurang cukup untuk ongkos nya diapun menjual bajunya seharga Rp 2.000 lalu dia menengok ayahnya yang sedang sakit. Susi dan umi menumpang di tempat kerabatnya yang bernama arni tetapi umi merasa tidak kerasan. Lalu umi pun pergi meninggalkan rumah arni dan umi pun menjual anting emas nya yang dimanfaatkan salah seseorang, dia menjual anting nya untuk bertemu dengan ayahnya di Rumah sakit. Ketika sesapainya di Rumas sakit akan tetapi ayahnya sudah pulang beberapa menit yang lalu.

Ketika itu ibu tirinya bertemu dengan susi, dia pun bertanya dimana keberadaan umi,dia mengancam akan melaporkan susi kepolisi, hentakan dan hinaan dilontarkan da mulut ibu tiri, sekarang susi pun berani melwan karena terpaksa susi sudah merasa tidak kuat akan perlakuan ibu tirinya. Susi dan umi akhirnya kembali ke rumah. Ayahnya itu ternyata sudah mencurigai setelah kematian neti, karena tidak wajar, dia sengaja diam untuk mencari bukti untuk menjerat ibu tirinya itu ke penjara. Dia pun mengeluarkan bukti-bukti atas kematian neti dengan meracuni, mereka pun melakukai pertikaian yang mengikabatkan kematian kepada ke dua orang tuanya.

Kini susi dan umi sebatang kara.. Untuk kisah selanjutnya akan ada di Ratapan anak tiri 3 “coming soon”

RATAPAN ANAK TIRI 1

Ratapan anak tiri 1

Sutradara : sandy suwardi Hassan

 Pemain : sukarno m. Noor, tanty josepha, bambang irawan, tatiek tamzi, dewi rosaria indah, awaludin, darussalam

 Diawali dari kisah keluarga yang sangat bahagia, Yono kepala keluarga sedang bermain bersama anak-anaknya ditaman, sang istri sedang hamil tua itu menghampiri nya, dan istrinya itu menanyakan kenapa setiap dihampirinya selalu berubah ekspresi dari senang menjadi sedih. Mereka pun membicarakan nya, yono mengingatkan kepada istrinya ucapan dokter pada saat melahirkan anak ke-2 yang bernama susi bahwa istrinya itu terakhir untuk melahirkan. Pada saat itu istri dari yono merasakan kesakitan dan ibawa kedokter akan tetapi jiwanya tidak tertolong lagi.

Yono memutuskan menikah dengan seorang gadis yang bernama ningsih rekan kerjanya, ningsih mengambil hati anak-anak yono. Pada suatu saat yono ditangkap polisi dan disel karena dituduh menggelapkan dana sebesar Rp 14 juta, yono menitipkan anak-anaknya kepada ningsih. Keesokan harinya ningsih mendatangi suami nya dipenjara untuk meminta penjelasan kenapa dia bisa dipenjara.

Agung rekan yono menghampiri rumah keluarga yono dia menghasut ningsih untuk meninggalkan yono, laki-laki itu terus menggoda ningsih, agung berusaha menjadi pahlawan karena dia mencintai ningsih. Rumah tempat mereka akan disegel oleh perusahaan untuk itu agung mengusulkan untuk mengalihkan nama atas kepemilikan rumah nya. Kehidupan mereka pun sungguh sangat memilukan, ningsih terpaksa menghentikan pembantu rumah karena tidak bisa membayar gajinya, meti dan susi pun tidak dikasih uang jajan. Mereka pun merasa kelaparan, dirumah mereka disuruh bekerja, tidak ada nasi hanya air putih mereka minum dengan air mata yang berjatuhan.

Agung pun terus menghasut ningsih mengenai keluarga yono, sehingga membuat ningsih menjadi ragu, dia pun mengusulkan supaya meti dan susi tidur di garasi sebelum mereka datang. Sungguh naas meti dan susi menghukum mereka tidur digarasi sampai pagi karena tidak membukakan pintu pagar karena terlelap ketiduran.

Keesokan harinya meti dan susi minta uang jajan kepada ibunya akan tetapi tidak dikasih, mereka pada saat perjalanan pulang dari sekolah berhenti sejenak karena merasa pusing dan lemas karena mereka belum makan dari pagi. Neti pun jatuh pingsan ditengah perjalanan menuju rumah nya, mereka ditoloh oleh sebuah keluarga yang baik. Ibu tirinya bernama ningsih pun merasa marah pada saat neti dan susi pulang, karena telat pulang sekolah mereka dipukul dan disuruh bekerja.

Mereka disuruh mengepel lantai menyapu seluruh isi rumah. Sedangkan ibu tiri neti dan susi sedang bersenang-senang bersama laki-laki lain. Ketika neti mencoba mengintip kamar ibunya itu suara berisik terdengar diluar yang membuat ningsih keluar, neti dan susi pun dianiaya oleh ibu tirinya itu yang membuat susi terjatuh. Neti dan susi pun menangis tersedu sambil memanggil ayahnya. Ibu tirinya pun lalu memberi tahu bahwa sanya bapak mereka dipenjara karena tertuduh korupsi dan memberikan sepucuk surat yang diberikan ayah nya untuk ningsih si ibu tiri.

Sungguh malang nasib ke dua anak itu ketika ibu tiri nya mau pergi bersama laki-laki lain, ibu tirinya menyuruh tidur di garasi dengan sehelai selimut sedangkan diluar hujan sangat deras. Neti dan susi pun berniat keluar dari rumah untuk mencari bapak nya itu. Berjalan dikegelapan hari dengan isap tangis yang memilukan tidak membuat patah semangat bagi mereka. Ditengah perjalanan pun petir menggelegar menghantam langit gelap yang membuat mereka ketakutan.

 

Keesokan harinya pun agung lelaki yang menggoda ningsih si ibu tiri menyarankan menjual rumah yono dan mencari tempat lain lalu meninggalkan neti dan susi.

Neti dan susi berjalan menyelusuri tepi jalan, mereka merasa kelaparan dan berniat menjual selimut yang dibawa mereka kepada warung penual nasi, pada akhirnya mereka bisa makan dengan kenyang. Ketika ditengah jalan ada bapak dan ibu yang menawarkan ikut dan tinggal bersamanya Neti dan susi pun trauma akan tindakan ibu tirinya, neti kaka nya susi berkesimpulan Tidak ada yang baik selain bapak dan ibu nya yang meninggal. Neti dan susi akhirnya bertemu dengan bapak nya dipenjara. Tangisan bahagia pun mengiringi keadaan mereka. Neti dan susi pun menceritakan kekejaman ibu tirinya itu. Yono pun meminta bantuan kepada petugas polisi untuk menjaga mereka. Walaupun neti dan susi tidak mau pergi dengan polisi itu, yono si bapak dari kedua anak itu terus membujuk supaya mau. Akan tetapi neti dan susi tidak mau dan memilih untuk pergi.

Ketika itu susi adiknya neti sakit, dia demam sangat tinggi. Neti pun berusaha mencarikan obat untuk adiknya. Neti pun setelah mendapatkan obat dan sebungkus nasi segera menghampiri adikanya, akan tetapi ketika neti datang susi sudah tidak ada di tempat. Neti pun panik dan berusaha mencari ke setiap sudut desa. Susi dibawa oleh seorang ibu setelah susi keadaan sehat dia melarikan diri untuk mencari kakak nya neti.

Dan yono bapak nya neti dan susi akhirnya dibebaskan tidak terbukti bersalah, dia dijebak oleh rekan kerjanya sekaligus selingkuhanya ningsih si ibu tiri, ketika yono mendatangi rumah nya itu dia kaget, seisi rumah kosong dan ningish sudah tidak ada. Yono pun menangis dan merasa terpukul dengan keadaanya itu. Yono pun mencari kedua anaknya dan pada akhirnya mereka dipetemukan kembali.

SAUR SEPUH 3 : KEMBANG GUNUNG LAWU

Kembang gunung lawu, saur sepuh

Diawali dari perjalanan lasmini yang dihalangi oleh orang-orang yang jahat, lasmini di perkosa lalu setelah itu lasmini dibuang ke jurang akan tetapi nenek tua menolong nya, dari situlah lasmini dilatih silat oleh nenek tua itu dan mengajarkan ilmu jurus pedang ular dan kembang seribu. Lasmini dilatih dengan keras dan pada akhirnya lasmini menguasai jurus-jurus yang diberikan nenek tua itu, Tapi si nenek itu meninggal dunia dan mewariskan pedang ularnya ke lasmini.

Lalu lasmini meninggalkan perguruan si nenek itu dan dia berjanji akan meneruskannya, ternyata lasmini mendengarkan pesan terakhir yang disampaikan oleh nenek itu bahwa harus melindungi orang-orang yang lemah, ketika dalam perjalanan lasmini bertemu dengan orang yang telah memperkosa dan hampir membunuhnya, orang-orang itu lalu dibunuh oleh lasmini dengan jurus pedang ular dan kembang seribu. Dan ternyata ulah dari orang yang mencelakai lasmini adalah kakang basra (mantan suaminya).lasmini pun mendatanginya dan membalas dendam atas semua yang diperbuat oleh kang basra itu.

Ketika itu putra mantili yang bernama raksi jaladari jatuh ke jurang dan diselamatkan oleh lasmini, dan saat itu lasmini bertemu dengan Bintar anak dari uwa brama. Akan tetapi kebencian mantili akan lasmini terus mengguncang, mantili tidak setuju dengan kehadiran lasmini di madangkara. Disatu sisi lain nada Bentar ternyata menyimpan rasa kepada lasmini, dia terus membayangkan wajah lasmini. Bentar anak brama kumbara pun meyakinkan kepada ibu nya bahwa lasmini adalah orang baik-baik.

Lasmini pun ditangkap oleh kerajaan padjajaran karena lasmini telah banyak membunuh, lasmini sudah menjelaskan kenapa dia membunuh, tetapi lasmini pun tetap disekap. Dalam sekapan lasmini meminta petugas untuk menghantarkan surat kepada anak prabu brama kumbara yaiut raden bentar dan pada akhirnya raden bentat menyelamatkan lasmini dari sekapan. Mereka pun memadu kasih satu sama lain tapi ibunda raden bentar bersama rajawali saktinya bertemu dan memisahkan lasmini dan raden bentar, walaupun lasmini sudah menjelaskan betapa mencintainya dan menyadari siapa lasmini sebenarnya. Lasmini pun meninggalkan mereka dengan kudanya.

Lasmini pun merasa selalu dilecehkan sama orang-orang, diapun berjanji kepada dewata untuk membuat semua orang bertekuk lutut padanya yang pertama dia akan bunuh yaitu mantili, lasmini pun mendapatkan jurus yang belum sempat diberikan oleh nenek tua itu dan berpesan agar tidak menggunakan ilmu itu untuk menuruti hawa nafsunya. Lasmini pun terus berlatih menguasai ilmu tersebut. Pada suatu malam lasmini didatangi seorang gadis yang tersesat bertujuan ke kota yang sudah sebatang kara, gadis itu pun diangkat menjadi muridnya.

Lasmini dan mantili beradu kesaktian yang mengakibatkan hampir terbunuhnya mantili akan tetapi raden bentar menghentikan ulah lasmini itu, mantili pun diselamatkan oleh prabu brama kumbara. Mantili merasa malu karena dikalahkan oleh lasmini. Brama kumbara pun mengajarkan jurus kepada mantili untuk bisa mengalahkan jurus yang dimiliki lasmini.

Mengetahui saudara perguruan bela pati meninggal di tangan lasmini mereka pun bertekad membalas dendam untuk membunuh lasmini. Mengetahui lasmini kabur ke malaka mantili pun mencarinya kesana, pada suat perjalanan dengan perahu kecil nya mantili diserang oleh buaya-buaya rawa dan mantili pun berhasil menumbangkan buaya-buaya itu. Pertempuran sengit antara lasmini dan mantili pun terjadi, mereke mengadukan kesaktiannya masing-masing dan pada akhirnya lasmini ditumbangkan oleh mantili, lalu lasmini dibuang kelaut dengan perahu kecilnya oleh mantili.

 

SAUR SEPUH 2 : PESANGGRAHAN KERAMAT

Pesanggrahan Keramat, saur sepuh 2

Satria madangkara bersama rajawalinya terbang dan menyisir daratan, ketika brama kumbara berjalan lalu dihadangi oleh para prajurit, dan prabu brama kumbara pun disekap dan ulah semua itu lasmini, brama kumbara pun dibawa ke penjara dan ditahan oleh prajurit dan sekutu nya lasmini.

Lasmini pun menghampiri prabu brama kumbara dan merayu nya, lasmini menawarkan jabatan yang tinggi terhadap prabu brama kumbara dan lasmini mengharapkan membina bahtera dengannya, prabu brama kumbara pun menolaknya. Lasmini merasa kesal dan langsung meninggalkan nya. Lalu prabu brama kumbara pun berhasil meloloskan diri dan menghantarkan sepucuk surat untuk lasmini bahwa prabu brama kumbara akan kembali dengan istri dan adiknya.

Disatu sisi lain Raden kuntala lagi merundingkan untuk menghancurkan madangkara dan membunuh prabu brama kumbara,mantili,kutawa. Raden kuntala sangat yakin dengan kesaktian yang dimiliki muridnya itu bisa menghancurkan madangkara, akan tetapi tumenggung nya tidak setuju karena tindakan itu merupakan hal yang ceroboh.

Orang kuntala menyerang dan menghancurkan pesanggrahan yang sedang dibangun oleh para madangkara, sang prabu brama kumbara histeri dengan amarah yang besar, yang membuat brama kumbara berubah menjadi sosok yang menakutkan. Brama kumbara merasa dilecehkan dengan kejadian tersebut, mantili pun mengingatkan kepada brama kumbara supaya bersikap tenang. Brama kumbara pun kembali seperti semula.

Pada malam hari prajurit kuntala menyerang madangkara, pertarungan pun terjadi sangat menegangkan dan patih kuntawa berhasil membunuh pmimpin kuntala raden pangar dengan keris nya yang tajam. Prajurit kuntala pun kembali ke pesanggrahannya. Lalu prabu brama kumbara mendatangi dan meminta tanggung jawab atas pesanggrahan yang dibakar oleh orang suruhan kuntala tersebut. Brama kumbara pun mendapatkan informasi orang yang telah menghancurkan pesanggrahannya berada di tepi sungai. Prabu pun langsung mendatangi tempat persembunyian perusak pesanggrahan itu dan membunuh sebagian perusak pesanggrahan itu. Mantili pun menghadapi 2 orang pemimpin suruhan orang kuntala mereka mengadu kesaktian satu sama lain. Pada saat mantili terjatuh prabu brama kumbara datang menolong nya, brama kumbarra sangat marah dan membunuh mereka dengan ajian serat jiwa yang dimiliki olehnya.

Lasmini pun menemui prabu brama kumbara dan merayu brama dengan penuh pesona. Lasmini meyakinkan terus menerus kepada brama bahwa dia sangat mencintainya. Mantili dan patih kuntawa mendatangi penginapan yang dijadikan sebagai tempat perundingan kuntala untuk menghancurkan madangkara, akan tetapi mantili dan patih kuntawa tidak mampu menandingi orang-orang kuntala. Prabu brama langsung menghadapi mereka, kesaktian mereka dipertunjukan, mereka menggunakan ajian tampak sanca dan tarung geni, prabu brama pun mengeluarkan ajian serat jiwa nya dan mereka pun menangkis dengan ajian waring sungsang yang mengakibatkan prabu brama terjatuh pingsan.

Prabu pun ditolong oleh rajawali saktinya dan terus berlatin yang pada akhirnya Prabu brama pun berhasil menguasai Ajian pahlupuh dan kembali ke madangkara. ketika dalam perjalanan brama kumbara bertemu dengan orang kuntala yang membuat brama hampir terbunuh brama pun mengeluarkan ajian pahlupuh yang baru dia kuasai yang membuat orang kuntala jatuh tak berdaya. Brama kumbara dan mantili pada akhirnya kembali ke madangkara dengan rajawali sakti itu.

 

SAUR SEPUH, SATRIA MADANGKARA

Saur SepuhSatria Madangkara

Pemain : Fendy Pradhana (Brama Kumbara), elly Ermawatie (Mantili) dan Murti sari dewi (Lasmini)

Ketika utusan dari kerajaan madangkara membawa surat dari Prabu Brama kumbara untuk pamotan untu Raja brewira bumi yang dihalangi oleh tumenggung Bayan yang meminta paksa surat kerajaan itu sehingga pertempuran terjadi. Mereka mempertahankan dengan kemampuan yang dimilikinya, jurus demi jurus dikeluarkan yang membuat utusan Prabu Brama kumbara terluka karena diserang oleh tumenggung bayan

 Ketika prabu brama kumabara mengetahui ulah tumenggung bayan dan kang prabu pun geram dan mengutus prajurit mantili dan kutawa pergi ke perbatasan madangkara, Merekapun menyamar sebagai masyarakat biasa. Disamping itu brama kumbara akan menyusul prajurit yang diutusnya dengan rajawali nya dan kang prabu pun terbang menyisiri madangkara.

Mantili dan kutawa mendatangi seorang mpu dan menginap ditempatnya, akan tetapi mereka dicurigai sebagai mata-mata oleh prajurit pamotan. Ketika dalam perjalanan menuju majapahit, mantili dan kutawa dihalangi oleh prajurit pamotan. Pertempuran pun terjadi. Ketangkasan silat mantili menumbangkan para penghalang itu, Pada akhirnya mantili dan kutawa sampe di kerajaan majapahit dan mengantarkan surat kerajaan dari kang prabu brama kumbara untuk Raja majapahit.

*****

Kerajaan majapahit pun mengetahui bahwa tumenggung bayan telah membunuh utusan kang prabu brama sehingga tumenggung bayan ditantang kesaktian oleh prajurit madangkara. Mereka pun mengadu kesaktian dengan jurus-jurus yang mematikan, pukulan yang dihantam kakang prabu menjatuhkan tumenggung bayan bertubi-tubi. Kesaktian tumenggung bayan sangat tidak bisa dianggap remeh. Dan prabu brama pun mengeluarkan kesaktian yang dimilikinya. Jurus yang dihantamkan tumenggung terhadap prabu brama yang mengakibatkan kematian dengan tubuh terbakar.

Mendengar kematian tumenggung bayan membuat lasmini sang istri marah dan berjanji akan membalaskan dendam atas kematian tumenggung bayan itu.. Dan Lasmini akhirnya bertemu dengan prabu brama kumbara, mereka pun bertempur walaupun kang prabu telah menjelaskan bahwa kang prabu brama kumabara terpaksa membunuh nya karena tumenggung bayan tlah membuat kesalahan besar. Akan tetapi lasmini tetap tidak mau menghentikan serangannya. Si Mata setan pun datang membantu lasmini, dengan jurus demi juruspun menyerang prabu brama kumbara, dan akhirnya prabu kumbara berhasil melumpuhkan si mata setan itu.

 *****

Ketika kang prabu brama kumbara dan yang lainnya sedang dalam peristirahatan disebuah hutun, lasmini pun datang dan membawa orang untuk membalas kematian tumenggung bayan. Pertarungan diantara mereka pun terjadi, kesaktian demi kesaktian mereka adukan, Mantili dengan pedang nya dan Lasmini dengan tenaga dalam angin yang menghembus membuat jatuh pingsan mantili dan yang lainnya. Lalu kang prabu brama kumbara mengeluarkan ajian serat Jiwa yang mengakibatkan kematian pada orang itu. Lalu lasmini membawa mantili dan yang lainnya ke bukit kalam.

Kang prabu brama kumbara tidak bertindak diam,kang prabu mendatangi si mata setan dan menanyakan persembunyian lasmini karena telah membawa adek dan istrinya, pada akhirnya mantili dan yang lainnya berhasil meloloskan diri dari sekapan lasmini.

 *****

Disamping itu, keadaan kerajaan majapahit sedang diambang kehancuran. Kerjaan majapahit diserang dan wirabumi melarikan diri, akan tetapi ditengah perjalanan wirabumi tewas dengan pala terpenggal.

Kang prabu pun terus mencari mantili, kutawa dan istrinya dengan burung raksasa nya..

(To be continued – Saur sepuh 2)